PINTU TAUBAT UNTUK UMAT MUHAMMAD saw - Cerita Sejarah Islami

PINTU TAUBAT UNTUK UMAT MUHAMMAD saw

Suatu ketika Jibril mendatangi Rasulullah saw dan menyampaikan firman Allah, “Wahai Muhammad, Allah berfirman kepadamu barangsiapa dari umatmu yang bertaubat kira-kira setahun sebelum ajal, maka taubatnya diterima.”

Rasulullah tampaknya keberatan, ia lalu berkata kepada Jibril, “Wahai Jibril, setahun itu adalah waktu yan panjang bagi umatku. Aku khawatir dia menjadi lengah dan panjang angan-angan.”

“Kalau begitu, akan kusampaikan kepada Allah,” Jibril lalu pergi. Tak lama ia kembali

“Wahai Muhammad, Tuhanmu telah berfirman: Barangsiapa dari umatmu yang bertaubat kira-kira sebulan sebelum meinggal dunia, maka taubatnya akan diterima. Ia akan diampuni oleh Allah.” kata malaikat Jibril

“Wahai Jibril, sebulan itu empat minggu. Satu minggu itu tujuh hari. Sungguh masih terlalu lama bagi umatku,” Kata nabi Muhammad

Jibril pergi lagi. Sesaat kemudian ia menghampiri Rasulullah. “Wahai Muhammad, Allah berfirman kepadamu: Barangsiapa dari umatmu yang bertaubat sehari sebelum meninggal dunia, maka taubatnya diterima dan dosanya diampuni.”
Nabi Muhammad menjawab : “Wahai Jibril, sehari itu sama dengan dua belas jam. Bagi umatku masih cukup lama.”

“Baiklah, aku akan menghadap Allah,” kata jibril lalu pergi.
Tak lama kemudian ia kembali, dan berkata : “Wahai Muhammad, Allah berfirman kepadamu: Barangsiapa dari umatmu yang bertaubat satu jam sebelum meninggal dunia, maka taubatnya akan diterima.”

Nabi mengganggap itu masih terlalu lama, maka nabi Muhammad berkata kepada jibril : “Wahai Jibril, waktu satu jam bagi umatku masih terlalu lama.”

Jibril pun pergi lagi. Tak lama kemudian dia kembali dan berkata “Muhammad, Allah berfirman lagi kepadamu: Barangsiapa sepanjang hidupnya bergelut dengan kemaksiatan dan belum kembali kepadaKu sebelum meninggal dunia, kira-kira setahun atau sebulan, sehari atau satu jam, sampai rohnya ditenggorokan, ia dapat berkata atau mengajukan alasan, tetapi menyesal dalam hatinya, maka Kami ampuni dosa-dosanya.




Sumber : Buku Koleksi cerita Penyejuk jiwa 
Penerbit : Pustaka Media
Tag : Kisah Nabi
Back To Top