بسم الله الرحمن الرحيم
Sebuah kapal kayu sarat dengan muatan ditambah lagi dengan 200 orang penumpang,dalam keadaan seperti itu nahkoda kapal memaksakan diri untuk berlayar meninggalkan pelabuhan Mesir. Setelah mendengat aba aba dari nahkoda kapal pun berlayar menuju tujuannya.
Di tengah samudra yang luas sang nahkoda melihat awan hitam menggumpal dan pasti akan ada badai atau topan,tak lama kemudian Awan gelap menurupi langit. Hujan turun disertai kilat dan badai pun datang menyambut kapal,gelombang samudra menjadi garang dan ganas siap menghancurkan apa saja yang ada di permukaan air.
Semua penumpang merasa cemas dalam menghadapi ganasnya amukan alam dan dekatnya maut dengan mereka.Ada sebagian orang menyalahkan nahkoda karena membawa muatan yang melebihi kapasitas. Salah seseorang berkata " kita dalam keadaan bahaya kita tidak akan selamat dengan hanya bercecok mulut!" Ketika semua orang sibuk dengan urusan mereka ada salah satu penumpang yang tetap tenang sembari melafalkan dzikir kepada allah,dan setelah itu ia melompat ke tengah samudra,semua orang tercengang melihatnya .
Keajaiban allah datang lelaki itu tidak tenggelam bahkan berdiri di atas air,kemudian lelaki tersebut melakukan
sholat diatas air. Setelah melakukan sholat lelaki itu berjalan meninggalkan kapal. Semua orang di atas kapal pun berteriak " wahai fulan! Tolonglah kami !"
Sambil menoleh lelaki itu berkata " mengapa kalian berteriak-teriak ?"
"Tolong selamatkan Kapal ini,di dalamnya penuh dengan muatan" Kata nahkoda kapal.
Lelaki itu berkata " Dalam keadaan seperti ini,jangan pikirkan hartamu,tinggalkan semuanya niscaya kamu akan selamat"
"Bagaimana mungkin?kemana kami menyelamatkan diri?" Tanya nahkoda.
"Serahkan semua kepada allah,cuma allah yang dapat menyelematkan kita,ayo cepat turun dan tinggalkan kapal itu" Teriak lelaki itu.
" Apakah kamu gila? Kami pasti tenggelam di telan ombak!" kata salah seorang penumpang kapal
Lelaki itupun berkata " Turunlan dan bacalah basmalah, yakinkan dirimu bahwa allah pasti menolongmu"
Satu persatu penumpanpun turun dengan mengucapkan basmalah,dan mereka tidak tenggelam mereka dapat berdiri seperti lelaki tersebut. Sementara kapal yang bermuatan dinar lama kelamaan tenggelam di telan ombak.
Lelaki tersebut terus menerus berzikir memuji asma allah,sementara semua orang terpaku melihat harta benda mereka ditelan ganasnya ombak. Salah seorang penumpang menghampiri lelaki tersebut dan bertanya
"Siapakah sebenarnya tuan ini?"
"Nama saya Awais al Qarni,cukup panggil Awais saja." Jawab lelaki itu.
"Wahai tuan Awais,wali allah,sesungguhnya didalam kapal itu terdapat harta fakir miskin madinah,barang barang itu merupakan sedekahan dari dermawan di mesir untuk fakir miskin di madinah"
"Jangan kamu pikirkan hal itu,seandainya allah mengembalikan hartamu,maka kamu dapat membahagiakan fakir miskin madinah dengan keselamatan kalian. dan suatu saat kalian dapat bersedekah" Jawab Awais
Sungguh aku sangat sedih bagaimana pertanggung jawabanku di akherat kelak terhadap amanah yang di berikan dermawan mesir terhadap kami?" Keluh dari salah seorang di antara mereka.
Awais tidak menjawab pertanyaan tersebut,ia langsung berdiri dan melakukan sholat dua rakaat untuk memohon kepada allah agar kapal dapat kembali ke permukaan,menginggat ada harta anak yatim didalamnya. Tak lama kemudian kapal beserta isinya muncul kembali ke permukaan,dan badai serta ombak pun mulai tenang.Mereka semua naik keatas kapal dan melanjutkan perjalanan ke madinah.sesampainya di madinah mereka membagikan harta sedekahan dermawan mesir ke fakir miskin di madinah.
