Rasulullah saw mengungkapkan karakteristik yahudi - Cerita Sejarah Islami

Rasulullah saw mengungkapkan karakteristik yahudi

Rasulullah kedatangan seorang tamu. Ia adalah Hushain bin Salam, seorang pendeta Yahudi yang akrab dengan Taurat dan Injil. Dari kedua kitab yang telah dibacanya itu, Hushain mengetahui bahwa akan ada Nabi terakhir yang diutus Allah. Untuk itulah Hushain menemui Rasulullah untuk memastikan apakan beliau Nabi atau bukan.

Hushain kemudian mengajukan sejumlah pertanyaan yang tidak bisa dijawab kecuali oleh seorang Nabi. Mendapati Rasulullah dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Hushain kemudian masuk Islam. Rasulullah memberinya nama baru: Abdullah bin Salam.

“Wahai Rasulullah, kaum Yahudi adalah kaum pendusta,” kata Abdullah bin Salam mengungkapkan karakteristik kaum Yahudi, “Engkau bisa menguak kedustaan mereka, sementara aku akan bersembunyi dulu ketika mereka datang kemari”

Tak lama setelah itu, beberapa orang Yahudi datang menemui Rasulullah.

“Apakah kalian mengenal Hushain bin Salam?” tanya Rasulullah.

“Ya, tentu saja. Dia adalah orang yang paling mengetahui agama diantara kami, ia juga anak orang yang paling mengetahui agama. Dia orang yang jujur, tidak pernah berdusta. Ia tokoh kami yang berhimpun kebaikan-kebaikan dalam dirinya,” jawab mereka membanggakan Abdullah bin Salam.

“Bagaimana seandainya Hushain bin Salam masuk Islam?”

“Itu tidak mungkin wahai Muhammad. Apakah engkau begitu inginnya kami masuk Islam hingga harus mengarang cerita palsu. Jangan berharap Hushain bin Salam masuk Islam dan jangan berharap kami mengikuti agamamu.”

“Sungguh benar apa yang dikatakan oleh Rasulullah,” kata Abdullah bin Salam sambil mendekati mereka yang tampak terkejut menyadari dirinya ada di sini, “Aku telah masuk Islam”

Orang-orang Yahudi itu saling pandang. Mereka segera menghilangkan raut keterkejutan dari wajah mereka.

“Engkau pendusta wahai Hushain. Wahai Muhammad, Hushain ini adalah orang yang tidak memiliki kedudukan di sisi kami. Tidak ada kebaikan pada dirinya” kata mereka kemudian pergi meninggalkan Rasulullah.

Sumber : kisah rasulullah menguak kebohongan yahudi

Back To Top