Menunaikan haji dari depan pintu rumah - Cerita Sejarah Islami

Menunaikan haji dari depan pintu rumah

بسم الله الرحمن الرحيم
Abdullah bin Mubarak pada tahun ini sedang menunaikan ibadah haji,untuk mempertebal iman yang dimiliki ia malakukan shalat malam di majidil haram. Seusai menunaikan sholat malam abdullah merebahkan tubuhnya di serambi masjidil haram hingga ia tertidur. dalam tidurnya abdullah bermimpi melihat 2 malaikat turun dari langit dan bercakap cakap.

Malaikat pertama bertanya " ada berapa banyak jamaah haji tahun ini?"
Malikat kedua menjawab " 600.000 ribu jamaah"
Malaikat pertama bertanya lagi " Ada berapa banyak yang diterima?"
Malikat kedua pun menjawab " Hanya satu jamaah"
"Hanya satu?" Malaikat pertama heran.
"Ya hanya satu " Malaikat kedua mempertegas ucapannya.
Malaikat pertama bertanya " Siapa jamaah yang paling beruntung itu?"
"Seorang lelaki tukang sepatu dari kota Damsyik yang bernama Muaffaq" Jawab malaikat kedua.

Abdullah tersentak dan bangun dari tidurnya,ia terheran heran dari 600.000 jamaah cuma 1 orang jamaah yang di terima ibadah hajinya,semua di tolak termasuk dirinya. Karena merasa penasaran abdullah bertekad untuk mencari jamaah yang sangat beruntung tersebut. Abdullah berangkat ke Damsyik seusai menunaikan ibadah haji. Setelah berhari hari mencari akhirnya abdullah menemukan rumah tukang sepatu yang dia cari.

" Assalamu`alaikum" ucap abdullah memberikan salam
" Wa`alaikum salam warohmatulloh wabbarokatuh "jawab pemilik rumah yang tak lain adalah muaffaq.
" Apakah benar anda yang bernama Muaffaq?" tanya abdullah
" Ya benar tuan,ada keperluan apa tuan mencari saya" Jawab muaffaq yang kebingungan.
" Saya datang kemari untuk memberi ucapan kepada engkau wahai muaffaq" ucap abdullah
" Selamat atas apa wahai abdullah" tanya muaffaq
" Selamat karena dari 600.000 jamaah haji,hanya ibadah engkau yang di terima" kata abdullah
" Wahai abdullah janganlah engkau melecehkan saya!,saya belum pernah berangkat haji" jawab Muwafaq yang keheranan.

Abdullah bin mubarak sejenak tertegun,hatinya ragu apakah benar lelaki yang dihadapannya adalah muaffaq yang dia cari. Kalau memang dia adalah muaffaq yang ia cari mengapa ia berkata ia tidak pernah berangkat haji,padahal sangat jelas didalam mimpinya bahwa dari 600.000 jamaah yang berhaji hanya hajinya yang diterima oleh allah swt. Setelah berfikir dan merenung abdullah kembali bertanya kepada muaffaq
"Tetapi engkau adalah benar benar muaffaq?" tanya abdullah menyakinkan dirinya
" Benar saya muaffaq dan satu satunya orang yang bernama muaffaq disini" Jawab muaffaq dengan tegas.
" Apa pekerjaan engkau wahai muaffaq?" tanya abdullah
" Pekerjaan saya sehari hari adalah tukang sepatu,dan saya adalah satu satunya orang yang menjalani pekerjaan ini" Jawab muaffaq
" Apakah engkau yakin engkau tidak pernah berangkat haji bahkan pada tahun ini?" tanya abdullah penasaran
" Saya memang berencana menunaikan ibadah haji tahun ini,tetapi saya menundanya sampai tahun depan" Jawab muaffaq.
" Apa gerangan yang membuat engkau menunda ibadah hajimu"  abdullah penasaran
" Istri saya sedang hamil tua,dan ongkos untuk pergi menunaikan haji telah habis" jawab muaffaq
" Untuk apa engkau gunakan uang yang akan engkau gunakan untuk naik haji?" Tanya abdullah penuh penasaran
Muaffaq pun bercerita " Pada suatu hari istriku yang sedang hamil tua mencium aroma masakan daging tetanggaku,dan istriku pun menyuruhku untuk meminta sedikit masakan tetanggaku tersebut. dan aku pun mendatanginya dan menyampaikan maksud dan tujuanku,namun ia menolak untuk memberikan sedikit masakannya. Dia berkata Daging ini halal bagi keluarganya namun haram bagi keluargaku"

"Mengapa demikian ?" Tanya abdullah penasaran.
Muaffaq melanjutkan ceritanya " Karena ia adalah keluarga miskin sudah beberapa hari ia dan keluarganya kelaparan,perempuan itu keluar mencari bangkai kuda yang baru saja mati,daging itu dia sayat dan dibawanya pulang. Daging itu halal karena mereka dalam keadaan terpaksa dan saya dalam keadaan mampu maka saya haram memakannya. Hatiku seakan akan hancur mendengar perkataan perempuan janda itu. Aku pulang dan kuceritakan kepada istriku. Istriku menangis dan berkata sungguh berdosanya kita telah membiarkan tetangga kita kelaparan,akhirnya kami memutuskan untuk memberikan semua uang yang akan saya gunakan untuk berangkat haji."
"Tetapi saya melihat dalam mimpi saya percakapan dua malaikat yang mengatakan bahwa dari 600.000 jamaah yang menunaikan ibadah haji semuanya tertolak dan hanya engkau yang di terima" Ucap abdullah penuh keheranan.
"Subhanallah Benarkah wahai abdullah? Jika benar demikian maka allah mencatat amal sedekahku subagai amal ibadah haji dan aku berangkat haji hanya di depan pintu rumahku" Jawab muaffaq.
Back To Top